SiteSulut.com-Awan duka menyelimuti warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Khususnya, bagi Jemaat GMIM Alfa Omega Kumaraka Dalam (AOKD).
Dimana, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) AOKD telah pergi untuk selamanya.
Ketulusan dan kecintaan kepada sosok almarhuma, Pdt Meisje Paath STh terus terpancar di jemaat GMIM Alfa Omega Kumaraka Dalam (AOKD).

Terbukti, saat masih mendapat perawatan insentive di Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, tak henti jemaat, Pelayan Khusus dan BPMJ AOKD mengunjungi dan mendoakan keluarga.

Namun kedaulatan dan otoritas Tuhan sungguh luar biasa, tepatnya hari Jumat, (21/3/2025), Pukul 05.05 WITA, Pdt Meisje Paath menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 59 Tahun, 9 Bulan, 21 Hari.

Dari pantauan, walaupun hujan deras ratusan jemaat AOKD, keluarga dan kerabat mengawal jenazah untuk dibawah ke rumah duka di Gereja GMIM AOKD.

Isak tangis pun pecah, saat jenazah tiba di rumah duka. Ratusan pelayat yang merupakan jemaat, kerabat dan anggota keluarga tak henti menahan tangis karena sosok pendeta yang melayani dengan tulus walaupun dalam keadaan sakit.

“Ibu Pendeta Meisje adalah sosok hamba Tuhan yang patut diteladani. Walaupun sedang sakit dia terus melayani jemaat dengan tulus ikhlas,”ungkap Pendeta Yunita Suoth, Pendeta Ester Egeten dan Pendeta Rocky Wenas rekan sepelayanan di GMIM Alfa Omega Kumaraka Dalam.
Menurut Pendeta Yunita, sosok pendeta Meisje adalah figur yang punya spirit dan totalitas dalam pelayanan.
“Beliau pekerja keras dan selalu bersedia melayani dimana dan kapan saja walaupun kondisi tidak memungkinkan,”ucapnya.

Pdt Meisje Paath membentuk keluarga Mokoagouw-Paaath dan meninggalkan suami bernama Vanno Mokoagouw serta anak terkasih Andre Mokoagouw dan Gabriella Mokoagouw.
Almarhuma diketahui mengabdikan hidupnya dalam pelayanan gereja sejak tahun 1990. Selama lebih dari tiga dekade, Pdt Meisje Paath telah menggembalakan berbagai jemaat di wilayah pelayanan GMIM dengan penuh dedikasi dan kasih.
Sepanjang perjalanan pelayanannya, Pdt Meisje Paath dikenal sebagai sosok gembala yang setia, penuh kasih, dan teguh dalam membimbing jemaat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang yang pernah merasakan pelayanan dan bimbingannya.
Dilansir dari akun medsos Multimedia GMIM, berikut riwayat pelayanan Pdt Meisje Paath:
– 1990-1998: GMIM Getsemani Maumbi, Wilayah Tandengan
1998-2005: GMIM Baitlahim Kauneran, Wilayah Sonder I
– 2005-2011: GMIM Syalom Tounkuramber, Wilayah Tondano II
– 2011-2018: GMIM Getsemani Leleko, Wilayah Remboken
– 2018-2022: GMIM Betlehem Tataaran II, Wilayah Tondano VI
– 2022-2025: GMIM Alfa Omega Kumaraka, Wilayah Manado Timur I
Dan untuk ibadah Pelepasan rencananya akan dilaksanakan hari Senin, (24/3/2025), Pukul 09.00 WITA dirumah duka GMIM Alfa Omega Kumaraka Dalam. Kemudian jenazah akan dibawa ke Desa Maumbi, Kabupaten Minahasa, untuk dimakamkan disana.(vil)