KPU Sulut Sukses Gelar Debat Perdana, Tiga Paslon Tampil Memukau

SiteSulut.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) sukses menggelar debat perdana pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2024.

Berdasarkan pantauan, ketiga paslon tampil memukau dalam debat perdana yang dilaksanakan, di Suttanraja Kotamobagu (9/10/2024).

Debat Perdana Pilgub Sulut ini menunjukkan kapabilitas, integritas dan kualitas Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut di Pilkada 2024.

Pasangan nomor urut 1, Yulius Selvanus Komaling-Viktor Mailangkay, (YSK-Victory) dengan komitmen sesuai dengan visi dan misi mereka Menuju Sulut Maju Sejahtera dan Berkelanjutan.

“Saya mendapatkan mandat langsung dari Prabowo Subianto untuk membawa Sulawesi Utara yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan di Sulawesi Utara,” ujar YSK didampingi Victory keduanya tampil memukau.

Ia mengatakan, kami berdua memiliki tujuan membangun perekonomian daerah yang kuat dan berkeadilan sosial serta berkelanjutan.

Selain itu, akan memperkuat daya saing daerah melalui pembangunan infrastruktur berkualitas, terintegrasi dan juga ramah lingkungan.

“Memperbaiki tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, nyaman dengan melestarikan nilai-nilai budaya yang berkearifan lokal,”katanya.

Sementara untuk penjabaran visi tersebut, paslon ini menyebutkan jika mereka akan melakukan penguatan jaringan infrastruktur jalan, irigasi dan drainase, kemudian meningkatkan agrobisnis dan agroproduksi.

“Mengembangkan pariwisata cerdas atau smart tourism berbasis pesona alam, aset budaya dan juga MICE,” ujar Yulius.

Sementara, tak hanya YSK-Victory, pasangan nomor urut 2 Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) tampil memukau menyampaikan visi-misi mereka dengan kepercayaan diri dan terlihat enerjik.

Dikatakan E2L, kami memahami latar belakang masyarakat Sulut mengalami bagaimana bentuk pelemahan akibat covid-19 dan ancaman inflasi.

Ini mempengaruhi berbagai sektor ekonomi di Sulut. Jadi kebijakan kami berkaitan dengan hal-hal menyangkut kelemahan-kelemahan tersebut.

“Jika terpilih nanti program penguatan ekonomi lokal merupakan salah satu target. Dengan usaha dan langkah untuk memberdayakan penguasaan pengelolaan sunber daya alam, baik sektor pertanian, pertambangan, maupun perikanan. Diharapkan bisa beri dampak ekonomi,”ujar E2L-HJP yang mempunyai visi terwujudnya Sulut yang cerdas, berbudaya, maju dan berkelanjutan.

Lanjutnya, bukan soal menghasilkan produktivitas lahan tersebut. Tapi juga kita ikut serta dalam upaya mengakaes harga tertinggi agar pendapatan masyarakat akan terdongkrak.

Sementara, pasangan nomor urut 3, Steven OE Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT) tampil paripurna saat menyampaikan visi dan misi.

Dikatakan Kandouw, visi misi dan program unggulan SK-DT menjadi jualan tersendiri. Keduanya mengangkat program pengembangan ekonomi rakyat skala kecil, yaitu menjanjikan akan menaikan PDB sebesar 15-20 persen. Kemudian, peningkatan ekspor pemerintah daerah sebagai pendapatan ekonomi. Tidak hanya itu, SK-DT juga berjanji akan menekan inflasi.

Keduanya semakin meyakinkan rakyat Sulut sebagai calon pemimpin masa depan. SK-DT tampak bersemangat menggelorakan untuk mendorong pertumbuhan desa. Mereka begitu optimis mendukung penuh ekonomi pedesaan yang berbasis pendekatan terhadap rakyat kecil.

Tidak hanya itu, program berkelanjutan terkait ketahanan pangan yang digadang oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Steven Kandouw, menjawab permasalahan pokok petani dan rakyat. “Marijo Ba Kobong,” sebuah langkah teknis percepatan menekan krisis pangan di Sulut, digambarkan Steven Kandouw sebagai misi yang pro terhadap rakyat kecil, terutama para petani.

Hilirisasi produk pertanian dan perikanan di Sulut, kata Steven Kandouw, membuka kran positif demi kemajuan ekonomi daerah yang mampu bersaing di Indonesia Timur, yang mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.

“Inovasi dan target SK-DT tercermin bahwa keduanya sebagai kunci Provinsi Sulut untuk menatap masa depan yang semakin baik dan hebat,”tutup Kandouw yang mempunyai visi Sulut Maju dan Sejahtera.

Diketahui, debat perdana pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut mengangkat tema ‘Pemberdayaan Ekonomi Lokal, Ketahanan Pangan, Pariwisata, Pengelolaan Sumber Daya Alam, dan Tata Ruang Wilayah Berwawasan Lingkungan’.(Vil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *