Kerangka Manusia di Rumah Tua Desa Remboken Berjenis Kelamin Perempuan

Polisi saat melakukan identifikasi kerangka manusia berjenis kelamin perempuan

SiteSulut.com-Kepolisian Resor (Polres) Minahasa melalui Unit Identifikasi meksanakan Evakuasi penemuan Kerangka Manusia, di pesisir danau Tondano, desa Kaima Kecamatan Remboken, Minggu (20/04-2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kerangka yang ditemukan memiliki ciri-ciri sebagai perempuan.

Mayat yang ditemukan di rumah tua tinggal tulang belulang namun identitas pakaian yang digunakan masih jelas. 

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kerangka yang ditemukan memiliki ciri-ciri sebagai perempuan, ” ungkap Kapolsek Remboken, Iptu Steven Taniowas, pada wartawan.

Pihaknya kata Taniowas, saat ini sedang dilakukan olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan identitas kerangka manusia yang ditemukan di rumah tua.

Diketahui, warga Desa Kaima, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia pada Minggu, 20 April 2025.

Penemuan ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial, setelah salah satu warga membagikannya melalui akun Facebook.

Kerangka tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak utuh, dengan beberapa bagian tubuh tampak terpisah.

Kerangka Manusia yang belum diketahui Identitasnya awalnya ditemukan seorang nelayan, warga Desa Kaima berinisial Matto (24) yang kala itu ingin membersihkan Rumah Karamba tersebut.

Informasi yang dirangkum media ini, kronologis penemuan kerangka manusia itu, yakni pada pukul 11.00 Wita, saat lelaki Brayen Matto (24) bersama istrinya berniat ingin membersihkan Rumah Karamba di pesisir danau Tondano untuk ditinggalinya.

”Kita kwa mau bersihkan itu rumah karna mo tinggal akan,” ujar Brayen kepada Wartawan.
Ia pun kaget saat membuka pintu rumah tersebut, melihat adanya kerangka manusia yang tinggal tulang belulang tergeletak di lantai.

Dengan penemuan ini, Brayen Matto bersama istrinya kembali ke desa utk memberitahukan kepad perangkat desa dan juga pihak kepolisian tentang peristiwa penumuan kerangka manusia itu.
Tak lama kemudian, Brayen Matto, bersama beberapa warga kembali melihat kerangka manusia itu dan tak satupun warga yang bisa memgenali kerangka manusia tersebut.

Penemuan Kerangka Manusia inipun menjadi tontonan warga, namun tidak satupun dari warga desa yang berani menyentuhnya termasuk mengenali identitas mayat tersebut.

Mayat kerangka manusia tersebut saat ini sedang dalam penanganan unit identifikasi di RS Tondano.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *