SiteSulut.com-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi dimulai di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Upacara pembukaan dilaksanakan di Lapangan Naha, Kecamatan Tabukan Utara, Selasa (6/5/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Thungari menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan program TMMD yang digelar oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1301/Sangihe. Ia menilai program ini sebagai wujud nyata kehadiran negara di wilayah-wilayah terluar Indonesia, termasuk Sangihe yang menghadapi tantangan geografis, keterbatasan infrastruktur, dan risiko bencana alam.
“TMMD bukan hanya menyasar pembangunan fisik, seperti pembukaan dan pengecoran jalan, tetapi juga menyentuh pembangunan mental, sosial, dan kebangsaan melalui kegiatan non-fisik yang sarat nilai pengetahuan,” ujar Thungari.
Bupati juga menekankan pentingnya mitigasi bencana sebagai bagian dari perencanaan pembangunan di wilayah yang rawan gempa, longsor, dan cuaca ekstrem. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kapasitas menghadapi bencana serta menjadikan edukasi kebencanaan sebagai gaya hidup, seiring dengan tantangan perubahan iklim.
Lebih lanjut, Bupati menilai TMMD sejalan dengan agenda nasional Presiden Prabowo Subianto, khususnya astacita delapan program prioritas yang menekankan kedaulatan, ketahanan nasional, dan kesejahteraan rakyat. Ia juga menyebut TMMD memperkuat sinergi antara visi nasional dan visi daerah Sangihe melalui tujuh program unggulan Sapta Membara.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Tabukan Utara dan sekitarnya untuk menyambut TMMD ini dengan semangat gotong-royong. Mari rawat hasil pembangunan demi masa depan Sangihe yang lebih maju dan sejahtera,” ucapnya.
Komandan Kodim 1301/Sangihe, Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD berlangsung selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025, dengan lokasi kegiatan tersebar di Desa Naha I, Kalekube, Kalekube I, Kalasuge, dan Pusunge.
“Sasaran fisik TMMD meliputi pengecoran jalan sepanjang 241 meter, perintisan jalan 1,5 kilometer, dan pengaspalan 600 meter. Program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) juga hadir dalam bentuk pembangunan air bersih di lima titik, pembangunan dua unit rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan lima unit jamban, penanaman 200 pohon, dan penguatan ketahanan pangan di lahan dua hektar,” urai Prayogo.
Selain itu, kegiatan non-fisik TMMD turut digelar, mencakup penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, hukum, kamtibmas, narkoba, mitigasi bencana, perikanan, hingga pencegahan radikalisme dan stunting.
Turut hadir dalam upacara pembukaan, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Tendris Bulahari, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, Camat Tabukan Utara, serta para Kapitalaung (Kepala Desa) dari desa-desa sasaran TMMD.(*).