SiteSulut.com-Pasangan calon bupati dan wakil bupati Nomor urut 2, Irwan Hasan dan Haroni Mamentiwalo kembali mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Gugatan kali ini terkait hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Essang, Kabupaten Talaud, 9 April 2025.
Pengajuan permohonan ini tercatat dalam Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik Nomor 7/PAN/MK/e-AP3/04/2025, Senin (14/4/2025) Pukul 15:04 WIB.
Permohonan ini diajukan melalui kuasa hukum mereka, Suwempry Sivrits Suoth, dkk berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 14 April 2025.
Dalam permohonannya, pasangan Irwan Hasan dan Haroni Mamentiwalo selaku Pemohon, menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Talaud selaku Termohon, atas hasil PSU Pilkada 2024.
Permohonan yang diajukan tersebut kini sedang dalam tahap pemeriksaan kelengkapan dan akan diberi waktu maksimal 3 hari kerja bagi pemohon untuk melengkapi atau memperbaiki berkas jika diperlukan.
Apabila dinyatakan lengkap, permohonan ini akan dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK) untuk kemudian menjalani sidang pemeriksaan pendahuluan oleh Majelis Hakim MK.
Penandatanganan Akta Pengajuan Permohonan dilakukan oleh Plt Panitera, Wiryanto dari Mahkamah Konstitusi pada Senin 14 April 2025, pukul 14.43 WIB.
Langkah ini sebagai upaya pasangan Irwan – Haroni untuk menempuh jalur konstitusional guna memastikan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Talaud berjalan sesuai asas jujur, adil, dan demokratis.
Diketahui, KPU Talaud telah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil PSU Pilkada Tahun 2024, Jumat (11/4/2025).
Dari hasil Pleno tersebut, KPU Talaud menetapkan Paslon nomor urut 3, Welly Titah – Anisya Gretsya Bambungan (WT – AGB) meraih suara terbanyak dengan jumlah 21.144 suara.
Sedangkan paslon Irwan – Haroni memperoleh 18.898 suara ditambah dengan hasil PSU menjadi 20.410 suara.(vil)
