Sukses Gelar Debat Kedua, Ini Program Unggulan Yang Ditawarkan Paslon ke Masyarakat

SiteSulut.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) sukses menggelar debat terbuka kedua, di Wale Ne Tou, Minahasa, Rabu (23/10/2024).

Dari pantauan,  pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, pemilihan Tahun 2024, memaparkan visi misi, program kerja, adu argumentasi dan saling bertanya bahkan saling menanggapi.

Kegiatan debat dibuka langsung ketua KPU Sulut, Kenly Poluan.

Dalam sambutannya mengatakan, tentunya debat ini sangat penting bagi kita semua. Terutama warga masyarakat untuk mengetahui apa saja yang ditawarkan oleh ketiga kandidat pasangan calon untuk kemajuan Provinsi Sulawesi Utara.

“Sehingga nantinya kita semakin memanfaatkan pilihan untuk menentukan siapakah Kepala Daerah yang akan memimpin Provinsi Sulawesi Utara 5 tahun ke depan,”ucapnya.

Kenly berharap, debat publik ini dapat membantu masyarakat Sulut, mendalami isu-isu penting yang akan menjadi program pembangunan di masa mendatang.

Tema debat yang diangkat yaitu pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga, kesejahteraan sosial, inklusi sosial, perlindungan perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, penguatan demokrasi lokal, hukum dan HAM, serta budaya kearifan lokal dan masyarakat adat.

Pasangan nomor urut dua Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw diberikan kesempatan pertama menyampaikan program dan visi-misi.

E2L mengatakan, terkait kesehatan di mana tentunya semua itu diarahkan kepada seluruh warga masyarakat Sulawesi Utara.

“Jika kemudian masyarakat memberikan kesempatan kepada kami untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Sulut, bahwa harapan kita adalah kemudian kita bisa memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh warga masyarakat,”ucapnya.

Lanjutnya, kemudian perlindungan itu pun bukan sampai di situ tetapi harus ditingkatkan juga soal infrastruktur, alat-alat kesehatan dan sumber daya manusia yang diharapakan akan memberikan pelayanan  kesehatan yang optimal kepada warga masyarakat Sulawesi Utara.

“Dan terutama pelayanan kesehatan yang bermutu ini dilakukan secara gratis bagi seluruh masyarakat di Sulawesi Utara tanpa pandang bulu,”kata E2L.

Dikatakan E2L, soal pendidikan adalah upaya kita untuk mendorong kualitas sumber daya manusia.

Bahwa kualitas dari lulusan SMA dan SMK yang saat sekerang ini berdasarkan indeks kualitas dari lulusan SMA dan SMK secara Nasional, Sulut berada pada papan bawah.

“Untuk itu saudara-saudara sekalian pada kesempatan ini dorongan untuk melakukan literasi digital membiasakan siswa untuk hidup, untuk berpikir, untuk membaca,  dan berbasis digital itu akan di dorong oleh kami dengan kebijakan mengalokasikan dukungan infrastruktur bagi seluruh SMA dan SMK.

“Sehingga mereka mendapatkan peralatan yang cukup untuk membiasakan  diri dalam usaha kemudian menguasai digitalisasi tersebut,”tuturnya.

Soal perlindungan kepada ibu dan anak juga menjadi target E2L-HJP.

Dikatakannya, perlindungan kepada mereka akan kami lakukan dengan sistematis, masif  dan kemudian terstruktur.

“Semuanya akan kita lakukan mengingat kata-kata bang napi,  kejahatan itu akan muncul ketika diberikan kesempatan.
Kita akan berusaha untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak ini juga akan mempengaruhi masa depan  Sulawesi Utara secara khusus generasi muda,”jelasnya.

E2L menambahkan, kita juga akan mendorong jalur prestasi bagi anak-anak muda di Sulut.

Tentu berkaitan dengan fasilitas yang akan kita siapkan agar mereka bisa melakukan  pembinaan secara dini dan kemudian targetnya adalah prestasi kemampuan untuk digital.

“Untuk kemudian diarahkan peluang mendapatkan pekerjaan peluang kewirausahaan adalah target kita kepada anak-anak muda di Sulawesi Utara ini,”tambahnya.
Sedangkan untuk penguatan demokrasi lokal kemudian akan ditingkatkan.

Meningkat ketika pengelolaan pemerintahan di Sulawesi Utara ini dilakukan secara terbuka.

“Keterbukaan Informasi Publik berbasis IT adalah bagian dari kebijakan kami untuk mengelolah pemerintahan di Sulut ini. Kemudian semua yang kita arahkan ini untuk kesejahteraan masyarakat Sulut yang lebeh hebat,”tutupnya.

Sementara, pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh memaparkan program dan visi misi untuk lima Tahun kedepan.

Steven mengungkapkan,  hari ini kita semua tahu bersama bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Utara adalah yang terbaik di seluruh Pulau Sulawesi. 

Bahkan,  one of the best di Indonesia khusus untuk bidang kesehatan.

“Kita tahu persis bahwa sekarang ini sudah ada 47 Rumah Sakit aktif di seluruh Provinsi Sulawesi Utara. Bahkan, sebentar lagi akan jadi 57,”ucap Kandouw.

Ia mengatakan,  kita harapkan jumlah dokter yang sangat meningkat tajam dari 400an 10 tahun lalu, sekarang 700an yang ada dibawa kewenangan Pemprov.

Begitu juga dengan tenaga kesehatan yang sudah cukup mumpuni yang kita miliki. Lebih dari pada itu infrastruktur kesehatan kita, kami sudah membangun empat rumah sakit yang sudah memenuhi akreditasi.

“Dan empat rumah sakit ini juga lengkap secara peralatan, SDM dan yang pasti didalamnya obat-obat lengkap tidak pernah untuk kehabisan obat,”ucapnya.

Dan lebih dari pada itu, SK-DT juga terus berupaya meningkatkan pendidikan di Sulut. Kita tau persis, IPM kita salah satu yang terbaik di Nasional.

“Berarti rekam jejak pendidikan kita sudah baik. Karena IPM itu terdiri dari 14 indikator antara lain pendidikan. Kalau pendidikan kita tidak baik, pasti IPM kita akan rendah tapi itu suatu pembuktian walaupun belum sempurna kita akan upayakan untuk menjadi sempurna,”imbuhnya.

Pasangan SK-DT juga sudah punya road map kedepan apa yang akan kita kerjakan untuk peningkatan pendidikitan semuanya untuk kesejahteraan masyarakat Sulut.

Salah satu andalan kita bahwa pasangan SK-DT akan membangun 25 sekolah unggulan di 15 Kabupaten Kota.

“Berarti ada kabupaten kota yang dua bahkan tiga sekolah-sekolah unggulan yang akan dibangun. Itu semua demi masa depan anak-anak Sulawesi Utara,”ujarnya.

Lanjutnya, untuk penegakan hukum kita selama ini mampu bekerjasama dengan aparat penegak hukum baik dengan Kepolisian, Kejaksaan maupun Menkumham. Sehingga tidak heran kita sudah 10 kali berturut-turut mendapatkan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan.

“Begitu juga dengan keterlibatan Pemuda dan Olahraga indeks pembangunan Pemuda kita adalah 5 besar terbaik nasional. Karena  kesehatan pemuda kita di atas rata-rata nasional. Begitu juga peran serta pemuda dalam kepemimpinan di Sulawesi Utara relatif tinggi dibandingkan di provinsi-provinsi yang lain,”tambahnya.

SK menambahkan bahwa, kebudayaan kita pasti kita sudah menerbitkan Perda kebudayaan.

Yang tidak lain dan tidak bukan adalah keinginan kita supaya kebudayaan lokal di Sulawesi Utara ini sejajar dengan kebudayaan-kebudayaan lokal di nasional sehingga ini boleh menjadi andalan bakan kebanggaan bagi kita semua.

Sedangkan pasangan nomor urut 1, Yulius Selvanus Komaling dan Johanes Victor Mailangkay juga memaparkan program dan visi misi mereka.

YSK mengungkapkan, terkait tema hari ini yang kesemuanya tentu saja demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara yang berkesinambungan.

Ia mengatakan, pemberantasan korupsi
adalah menjadi prioritas kami. Ibarat sepak bola budaya itu adalah pertahanan, daya saing adalah penyerang dan kesejahteraan itu goalnya.

“tentu saja pemain harus sehat memiliki stamina, skill dan secara tim harus ada kerjasama dan strategi,”katanya.

Ia mengungkapkan, pendidikan dan kesehatan menjadi kunci tentu saja sarana infrastruktur menjadi perhatian kami berdua.

“Anak-anak harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan juga bahasa. Khususnya Inggris dan Mandarin, agar bisa bersaing kami juga berikan Beasiswa bagi yang kurang mampu,”ucapnya.

Soal kesejahteraan guru dan tenaga medis akan kami tingkatkan.

Kami akan melibatkan akademisi dalam membuat kajian kajian strategis dan penelitian.

YSK menambahkan, Sulut harus juga di dalam bidang olahraga. kita ketahui bahwa

beberapa tahun kedepan kita akan melaksanakan PON kembali di 2036.

“Tentu saja kita harus siap untuk menyambut menjadi tuan rumah di tahun 2036. kalau Tahun 2032 Kenapa tidak kita akan maju di situ?

“Semuanya pasti akan kita memperbaiki sarana prasarana olahraga khususnya seperti Koni Sario dan beberapa sarana olahraga yang ada kabupaten dan kota,”tuturnya.

Lanjutnya, kita sama-sama ingat bahwa olahraga kita waktu lalu kita punya prestasi yang tinggi. Seperti, Tinju, sepakbola, renang akan kami bina kembali.

“Nantinya semua itu akan kita kembalikan kejayaan olahraga dan akan kita latih kembali dan ke depan mereka akan siap menghadapi Pon dan bahkan SEA Games dan Asian Games,”ucapnya.
YSK-Victori juga sangat peduli dengan pelestarian budaya, bahasa daerah, beserta kearifan lokal.

“Ini yang harus dilestarikan dan diperhatikan agar budaya dan kearifal lokal kita dapat menjadi proteksi untuk melindungi identitas, nilai luhur dan nasionalisme bangsa,”pungkasnya.(vil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *