SiteSulut.com-Setelah resmi dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe periode 2025-2030 oleh Presiden RI Prabowo Subianto kini bupati Michael Thungari SE MM dan wakil bupati Tendris Bulahari melaksanakan agenda serah terima jabatan sekaligis menyampaikan pidato pertama sebagai Bupati Kepulauan Sangihe di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, melalui agenda Rapat Paripurna istimewah yang digelar Senin (03/03/2025), di ruang sidang gedung DPRD Sangihe.
Dalam pidato perdananya, Thungari menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk memimpin Sangihe. Ia menegaskan bahwa amanah ini bukan sekadar kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar yang akan diemban demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.
“Kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar yang kami emban. Kami juga bersyukur dapat menjadi bagian dari sejarah, di mana untuk pertama kalinya, Bupati dan Wakil Bupati dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara serta mengikuti retret delapan hari di Akademi Militer Magelang,” ujar Thungari.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan selaras dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia masuk dalam empat kekuatan besar dunia dengan pendapatan per kapita mencapai 14.000 USD per tahun atau sekitar Rp16 juta per bulan. Saat ini, rata-rata pendapatan per kapita masyarakat Indonesia masih berada di angka Rp6,3 juta per bulan.
Untuk mewujudkan visi “Yang Muda Berkarya untuk Sangihe Sejahtera dan Berbudaya,” Thungari akan menjalankan program Sapta Membara atau Pitu Makawantuge, yang mencakup tujuh poin utama:
1 -Reformasi birokrasi dan pengembangan kapasitas SDM aparatur, dengan menerapkan sistem merit guna memastikan setiap ASN mendapatkan posisi berdasarkan kompetensi dan prestasi kerja, bukan kedekatan dengan pimpinan.
2-Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama akses air bersih, pangan, listrik, dan jaringan internet.
3-Penguatan sektor unggulan ekonomi rakyat, khususnya perkebunan, perikanan, pariwisata, dan UMKM.
4-Peningkatan layanan sosial dasar, dengan fokus pada sektor kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
5-Penguatan nilai budaya dan religius, dengan mengedepankan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat.
6-Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
7-Mempersiapkan generasi muda Sangihe dalam menghadapi bonus demografi dan menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan komitmen tersebut, Thungari berharap kepemimpinannya dapat membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe, menciptakan pemerintahan yang transparan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Ikut hadir dalam Paripurna tersebut para anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe unsur Forkopimda, para pejabat di lingkungan Pemkab Sangihe, Pimpinan BUMN BUMD, Pimpinan Partai Politik, Seluruh Camat Lurah dan Kapitalaung, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Pimpinan Ormas serta undangan lainaya.(vil/*).
