SiteSulut.com-Pemerintah Kabupaten Talaud menggelar pasar murah bagi masyarakat Talaud, di Pantai Indah Melonguane, Rabu (4/7/25).
Pasar murah dibuka langsung oleh Bupati, Welly Titah didampingi Wakil Bupati, Anisya Bambungan.
Bupati Kabupaten Talaud, Welly Titah menyebut pasar murah ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Talaud dilakukan untuk pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan.
“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pengendalian inflasi sekaligus memeriahkan peringatan HUT ke-23 Kabupaten Kepulauan Talaud,”ungkapnya.
Bupati menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Pasar Murah ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan memastikan keterjangkauan kebutuhan pokok di tengah dinamika ekonomi global dan nasional,” ujarnya.
Bupati menegaskan, pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia.
“Pasar Murah menjadi langkah strategis untuk melindungi daya beli masyarakat dengan menyediakan bahan pokok seperti beras dengan harga terjangkau,”ucapnya.
Lanjutnya, kegiatan ini juga menjadi wadah kolaborasi antara petani, UMKM, dan pelaku usaha lokal untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Mengacu pada tantangan wilayah kepulauan yang bergantung pada distribusi bahan pokok dari luar maka perlu memperluas program seperti ini sembari terus mengembangkan produksi lokal di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan,”jelasnya.
Ia juga mengapresiasi Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Daerah serta semua pihak yang mendukung, termasuk distributor, pelaku usaha lokal, dan tokoh masyarakat.
Bupati juga mengajak masyarakat memanfaatkan Pasar Murah dengan bijak, membeli secukupnya, dan mendukung pertanian lokal sebagai fondasi kemandirian pangan.
“Mari kita wujudkan Kepulauan Talaud yang mandiri, tangguh, dan sejahtera,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Anisya Gretsya Bambungan, S.E, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, para pejabat tinggi pratama, Ketua Tim Penggerak PKK bersama organisasi kewanitaan, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta masyarakat Kepulauan Talaud.(vil)
