Fraksi Partai Demokrat DPRD Talaud mendesak Pemerintah untuk segera mengevakuasi dan memulangkan warga Talaud dan Bitung yang disekap di Kamboja.
Langkah nyata ini diambil demi menjamin keselamatan warga Talaud yang disekap di luar negeri.
Ketua DPRD Talaud, Engelbertus Tatibi mengungkapkan, kami fraksi Demokrat mengambil langkah cepat membawa surat sekaligus koordinasi dengan pemerintah pusat.
“Kami tidak main- main kepada kepentingan masyarakat apalagi menyangkut nama daerah dan bangsa,”ungkap Tatibi usai berkoordinasi bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Rabu (28/5/2025).
Perjuangan Tatibi tidak sampai disitu saja, Tatibi bersama Gunawan Talenggoran dan Dona Framita Sala Tine mengunjungi Kementerian Luar Negeri, Direktorat Perlindungan WNI dan Kedutaan Kamboja di Jakarta.
Dikatakan Tatibi, kami ingin memastikan warga Talaud yang bekerja di Kamboja dalam keadaan baik-baik saja.
“Pemerintah harus memastikan dan menjamin keamanan mereka serta mengupayakan kepulangan mereka ke tanah air dalam keadaan selamat dan mereka bisa bertemu bersama keluarga tercinta di Bumi Porodisa,”jelas Tatibi yang dikenal respon cepat.
Lanjut Tatibi, ini harus menjadi perhatian serius. Saya pastikan DPRD akan mengawal permasalahan ini.
“Saya harap dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik bisa menyelesaikan masalah ini dan tidak ada lagi warga Talaud yang menjadi korban,”tuturnya.
Tatibi juga menyarankan kepada masyarakat untuk tidak tergiur janji penghasilan besar bekerja di luar negeri tanpa kejelasan.
“Jika ingin bekerja di luar negeri, masyarakat dapat mencari informasi melalui sumber-sumber resmi. Termasuk untuk syarat dan ketentuannya pun harus sesuai dengan aturan. Ini demi keamanan dan keselamatan bersama,”pungkas Tatibi yang dikenal pro rakyat.(vil)
