Dibawa Kepemimpinan Welly – Anisya, Pemkab Talaud Berhasil Turunkan Prevalensi Stunting

SiteSulut.com-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud berhasil menurunkan prevalensi stunting di angka 11,6%.

Hal ini menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Talaud, dibawa kepemimpinan Bupati, Welly Titah dan Wakil Bupati, Anisya Bambungan.

Penurunan angka stunting ini juga berhasil membawa Kabupaten Talaud meraih peringkat kedua terbaik di Sulawesi Utara dalam penanganan stunting.

Bupati Welly Titah mengatakan, penanganan stunting ini sebagai wujud komitmen dari pemerintah daerah agar bisa memutus rantai stunting demi generasi masa depan yang lebih bermatabat dan sejahtera.

“Harapan ke depan prevalensi stunting terus menurun dan tidak ada stunting lagi di Bumi Porodisa,”ucapnya.

Lanjut Titah, untuk mencapai itu tentu diperlukan sinergi dan kolaborasi semua sektor terkait yang terus ditingkatkan dalam penanganan dan pencegahan stunting serta edukasi gizi ke masyarakat terus dilakukan.

“Terima kasih atas kerja semua pihak yang terus mendukung pencegahan penanganan stunting di Talaud. Kita lanjutkan langkah kecil untuk perubahan besar,”pungkasnya.

Diketahui, Pemkab Talaud baru-baru menerima penghargaan terbaik kedua penanganan stunting.

Penhargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH, kepada Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, pada acara Rembug Stunting Provinsi Sulawesi Utara 2025 di Hotel Aryaduta, Manado, Rabu (16/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi percepatan penurunan stunting antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan. Acara dihadiri oleh para bupati/wali kota, Tim Penggerak PKK, Kepala Bappelitbang, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB se-Sulut.

Turut mendampingi Bupati Talaud, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud, Dr. Yohanis B.K. Kamagi, AP, M.Si, dan Asisten Administrasi Umum Sekda. Prestasi ini menegaskan komitmen Talaud dalam upaya penurunan stunting melalui kerja sama lintas sektor.(vil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed